Cara Menangkal Santet Dengan Ilmu Fisika


Kali ini saya akan membahas ilmu pengetahuan di bumi ini. Saya tidaklah membahas agama-agama tapi misteri di dunia ini yg di  bahas dari sudut pandang agama campur fisika. Kalau anda bingung lanjut ke paragraf 2.

Santet, Sate, Barbeque, Steak, Ayam goreng, Teluh, Sihir, dan sebagainya merupakan energi negatif yg dapat mengenai seseorang. Seperti yang kita ketahui, santet dapat berupa penyakit, dapat juga berupa perusak keharmonisan hidup seseorang dan sebagainya.

Santet pun telah di selidiki banyak ilmuwan. Tentunya membawa alat-alat penelitian bukan Al-Qur'an, Alkitab, UUD 45, dan sebagainya. Jika para agamawan memakai ayat-ayat rohani, para ilmuwan menggunakan ayat-ayat rohana.

Sebelum itu para peneliti menyiapkan beberapa kasus untuk penelitiannya, yg tentu sifatnya ilmiah seperti gejala-gejala, tipe-tipe, akibat, dan lain-lain. Lalu kemudian dilakukukan sebuah eksperimen untuk para penderita.

Salah satu kesimpulannya adalah : santet itu adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.

Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-)Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :

F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak

Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makannya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya nempel ke bumi apa kagak. Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak membahas metode melawan santet dengan penangkapan setan yg dimasukan ke botol, dan sejenisnya karena sudah banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk muslim).


Beberapa Metodenya :

1. Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi.


[Image: magic-carpet.jpg]


Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi. Nah anda pun tidak akan kemasukan jin, tapi kemasukan angin.

2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).


[Image: negative-ion.jpg]

Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.

3. Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi.




Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.

4. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). 


[Image: tet.jpg]

Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)

Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, boleh SARA, boleh SPAM, boleh pakai kata-kata kasar. Anggap aja anda sedang ngomong sama kaca. Karena saya, selalu menerima sepenuh hati.